Doa adalah senjata seorang muslim dan merupakan bentuk komunikasi langsung dengan Allah SWT. Saat melaksanakan ibadah umroh, terdapat momen-momen istimewa di mana doa memiliki kedudukan yang sangat istimewa dan diharapkan mustajab (dikabulkan). Artikel ini mengumpulkan berbagai doa-doa mustajab yang disunnahkan untuk dibaca selama melaksanakan ibadah umroh, beserta keutamaannya.
Daftar Isi:
Pengantar: Adab Berdoa dalam Islam
Sebelum membahas doa-doa mustajab selama umroh, penting untuk mengingat kembali adab-adab dalam berdoa menurut syariat Islam. Rasulullah SAW telah mengajarkan kita cara berdoa yang baik agar lebih mudah dikabulkan oleh Allah SWT.
Adab Berdoa dalam Islam
- Memulai doa dengan memuji Allah SWT dan bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW
- Berdoa dalam keadaan suci (berwudhu)
- Menghadap kiblat saat berdoa
- Mengangkat kedua tangan setinggi bahu atau dada
- Berdoa dengan khusyu' dan penuh keyakinan
- Mengulang doa hingga tiga kali
- Merendahkan suara, tidak terlalu keras atau terlalu lirih
- Mengakhiri doa dengan mengucap "Aamiin" dan bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW
Tips:
Disarankan untuk menghafal doa-doa penting dalam artikel ini sebelum berangkat umroh. Namun, jika sulit menghafal seluruhnya, jangan khawatir. Anda dapat membawa buku kecil berisi doa-doa atau menggunakan aplikasi doa umroh di smartphone Anda.
Waktu-waktu Mustajab untuk Berdoa Selama Umroh
Selama melaksanakan ibadah umroh, terdapat beberapa waktu dan tempat yang dianggap mustajab untuk berdoa. Menurut berbagai hadits dan atsar para ulama, waktu-waktu tersebut antara lain:
| Waktu/Tempat | Keutamaan | Dalil/Sumber |
|---|---|---|
| Saat pertama kali melihat Ka'bah | Doa dikabulkan saat pertama kali melihat Ka'bah | Atsar dari para ulama salaf |
| Di Multazam (area antara Hajar Aswad dan pintu Ka'bah) | Tempat mustajab untuk berdoa | Diriwayatkan oleh Ibnu Abbas r.a. |
| Di bawah talang air Ka'bah (Mizab) | Tempat yang disunnahkan untuk berdoa | Atsar dari para ulama salaf |
| Saat berada di antara Rukun Yamani dan Hajar Aswad | Tempat khusus untuk berdoa saat thawaf | Hadits riwayat Abu Dawud |
| Saat berada di bukit Shafa dan Marwah | Tempat mustajab saat sa'i | Mengikuti sunnah Rasulullah SAW |
| Di Raudhah (Masjid Nabawi) | "Taman dari taman-taman surga" | Hadits riwayat Bukhari dan Muslim |
| Setelah adzan dan sebelum iqamah | Waktu mustajab sehari-hari | Hadits riwayat Abu Dawud |
| Sepertiga malam terakhir | Waktu Allah turun ke langit dunia | Hadits riwayat Bukhari dan Muslim |
Doa-doa Saat Ihram dan Niat Umroh
Ibadah umroh dimulai dengan niat dan ihram. Berikut adalah doa-doa yang disunnahkan saat akan berihram dan memulai umroh:
1. Niat Umroh
لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ عُمْرَةً
Labbaika Allahumma 'umrotan
Artinya: "Aku memenuhi panggilan-Mu ya Allah untuk berumrah."
2. Talbiyah Setelah Niat
لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ، لَبَّيْكَ لاَ شَرِيكَ لَكَ لَبَّيْكَ، إِنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالْمُلْكَ، لاَ شَرِيكَ لَكَ
Labbaika Allahumma labbaik, labbaika laa syarika laka labbaik. Innal hamda wan ni'mata laka wal mulk, laa syarika lak
Artinya: "Aku memenuhi panggilan-Mu ya Allah, aku memenuhi panggilan-Mu, aku memenuhi panggilan-Mu tiada sekutu bagi-Mu, aku memenuhi panggilan-Mu. Sesungguhnya segala puji, nikmat, dan kerajaan adalah milik-Mu, tiada sekutu bagi-Mu."
3. Doa Saat Mengenakan Pakaian Ihram
اللَّهُمَّ إِنِّي أُرِيدُ الْعُمْرَةَ فَيَسِّرْهَا لِي وَتَقَبَّلْهَا مِنِّي
Allahumma inni uridul 'umrata fa yassirha lii wa taqabbalha minnii
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku ingin melaksanakan umrah, maka mudahkanlah ia bagiku dan terimalah ia dariku."
Pengamalan:
Talbiyah disunnahkan untuk diucapkan berkali-kali dengan suara keras (bagi pria) dan suara lirih (bagi wanita) selama dalam keadaan ihram, terutama ketika berubah kondisi seperti naik kendaraan, turun dari kendaraan, setelah shalat, atau ketika berkumpul dengan jamaah lain.
Doa-doa Selama Thawaf
Thawaf adalah salah satu rukun umroh di mana jamaah mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali. Berikut adalah doa-doa yang disunnahkan untuk dibaca saat melaksanakan thawaf:
1. Doa Saat Memulai Thawaf (di Hajar Aswad)
بِسْمِ اللهِ وَاللهُ أَكْبَرُ، اللَّهُمَّ إِيمَاناً بِكَ وَتَصْدِيقاً بِكِتَابِكَ وَوَفَاءً بِعَهْدِكَ وَاتِّبَاعاً لِسُنَّةِ نَبِيِّكَ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Bismillahi wallahu akbar, Allahumma imaanan bika wa tasdiqan bikitabika wa wafa'an bi'ahdika wattiba'an lisunnati nabiyyika Muhammadin sallallahu 'alayhi wa sallam
Artinya: "Dengan nama Allah dan Allah Maha Besar. Ya Allah, (aku melakukan ini) dengan beriman kepada-Mu, membenarkan kitab-Mu, memenuhi janji-Mu, dan mengikuti sunnah Nabi-Mu, Muhammad SAW."
2. Doa Antara Rukun Yamani dan Hajar Aswad
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Rabbana atina fid-dunya hasanah, wa fil-akhirati hasanah, wa qina 'adzaban-nar
Artinya: "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan lindungilah kami dari siksa neraka."
3. Doa Umum Selama Thawaf
Tidak ada doa khusus yang ditetapkan untuk setiap putaran thawaf selain doa di antara Rukun Yamani dan Hajar Aswad. Jamaah dapat berdoa dengan doa apa saja yang diinginkan, membaca Al-Qur'an, atau berdzikir. Berikut beberapa contoh dzikir dan doa yang bisa dibaca:
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ
Subhanallahi wal hamdulillahi wa laa ilaha illallahu wallahu akbar, wa laa haula wa laa quwwata illa billah
Artinya: "Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar, dan tiada daya dan kekuatan kecuali dengan izin Allah."
Doa-doa Selama Sa'i
Sa'i adalah salah satu rukun umroh yang dilakukan dengan berjalan (atau berlari kecil) antara bukit Shafa dan Marwah sebanyak tujuh kali. Berikut doa-doa yang disunnahkan saat melaksanakan sa'i:
1. Doa Ketika Mendekati Bukit Shafa
إِنَّ الصَّفَا وَالْمَرْوَةَ مِنْ شَعَائِرِ اللَّهِ ۖ فَمَنْ حَجَّ الْبَيْتَ أَوِ اعْتَمَرَ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْهِ أَنْ يَطَّوَّفَ بِهِمَا ۚ وَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَإِنَّ اللَّهَ شَاكِرٌ عَلِيمٌ
أَبْدَأُ بِمَا بَدَأَ اللهُ بِهِ
Innas-shafa wal marwata min sya'a'irillah. Faman hajjal baita awi'tamara fala junaha 'alaihi an yattawwafa bihima. Wa man tatawwa'a khairan fa'innallaha syakirun 'alim
Abda'u bima bada'allahu bihi
Artinya: "Sesungguhnya Shafa dan Marwah adalah sebagian dari syiar Allah. Maka barangsiapa yang beribadah haji ke Baitullah atau berumrah, maka tidak ada dosa baginya untuk sa'i antara keduanya. Dan barangsiapa yang mengerjakan suatu kebajikan dengan kerelaan hati, maka sesungguhnya Allah Maha Mensyukuri kebaikan lagi Maha Mengetahui."
"Aku memulai dengan apa yang Allah telah memulainya."
2. Doa di Bukit Shafa dan Marwah
Ketika berada di puncak Shafa dan Marwah, disunnahkan untuk menghadap Ka'bah dan membaca doa berikut tiga kali:
اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِي وَيُمِيتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ، أَنْجَزَ وَعْدَهُ، وَنَصَرَ عَبْدَهُ، وَهَزَمَ الأَحْزَابَ وَحْدَهُ
Allahu akbar Allahu akbar Allahu akbar, laa ilaha illallahu wahdahu laa syarika lah, lahul mulku wa lahul hamdu yuhyii wa yumiitu wa huwa 'ala kulli syai'in qadiir, laa ilaha illallahu wahdahu laa syarika lah, anjaza wa'dahu, wa nasara 'abdahu, wa hazamal ahzaba wahdahu
Artinya: "Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Tiada Tuhan selain Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya segala puji. Dia yang menghidupkan dan mematikan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Tiada Tuhan selain Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Dia telah menepati janji-Nya, menolong hamba-Nya, dan mengalahkan golongan musuh sendirian."
3. Doa Saat Berjalan Antara Shafa dan Marwah
Saat berjalan di antara Shafa dan Marwah, jamaah boleh berdoa dengan doa apa saja yang diinginkan. Namun, saat melewati area hijau (area yang ditandai dengan lampu hijau), pria disunnahkan untuk berlari kecil (ramal) sambil mengucapkan:
رَبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ إِنَّكَ أَنْتَ الْأَعَزُّ الْأَكْرَمُ
Rabbighfir warham innaka antal a'azzul akram
Artinya: "Wahai Tuhanku, ampunilah dan rahmatilah. Sesungguhnya Engkau Maha Perkasa lagi Maha Mulia."
Tips:
Selama melakukan sa'i, sangat dianjurkan untuk memperbanyak doa dan istighfar dalam bahasa apa pun yang Anda pahami. Sa'i mengingatkan kita pada perjuangan Siti Hajar mencari air untuk putranya, Ismail, sehingga ini adalah momen yang baik untuk memohon pertolongan Allah SWT.
Doa di Multazam
Multazam adalah area di antara Hajar Aswad dan pintu Ka'bah. Ini adalah salah satu tempat yang sangat mustajab untuk berdoa. Jika memungkinkan (tidak terlalu ramai), disunnahkan untuk menempelkan dada, wajah, dan kedua tangan di Multazam sambil berdoa.
Tidak ada doa khusus yang ditetapkan untuk Multazam, jamaah dapat berdoa dengan bahasa dan keinginan masing-masing. Berikut adalah salah satu contoh doa yang bisa dibaca:
اللَّهُمَّ إِنَّ هَذَا بَيْتُكَ وَأَنَا عَبْدُكَ وَابْنُ عَبْدِكَ وَابْنُ أَمَتِكَ حَمَلْتَنِي عَلَى مَا سَخَّرْتَ لِي مِنْ خَلْقِكَ، وَسَيَّرْتَنِي فِي بِلَادِكَ حَتَّى بَلَّغْتَنِي بِنِعْمَتِكَ إِلَى بَيْتِكَ، وَأَعَنْتَنِي عَلَى أَدَاءِ نُسُكِي، فَإِنْ كُنْتَ رَضِيتَ عَنِّي فَازْدَدْ عَنِّي رِضَاً، وَإِلَّا فَمِنَ الْآنِ فَارْضَ عَنِّي قَبْلَ أَنْ تَنْأَى عَنْ بَيْتِكَ دَارِي. فَهَذَا أَوَانُ انْصِرَافِي إِنْ أَذِنْتَ لِي غَيْرَ مُسْتَبْدِلٍ بِكَ وَلَا بِبَيْتِكَ، وَلَا رَاغِبٍ عَنْكَ وَلَا عَنْ بَيْتِكَ، اللَّهُمَّ فَأَصْحِبْنِي الْعَافِيَةَ فِي بَدَنِي، وَالْعِصْمَةَ فِي دِينِي، وَأَحْسِنْ مُنْقَلَبِي، وَارْزُقْنِي طَاعَتَكَ مَا أَبْقَيْتَنِي، وَاجْمَعْ لِي بَيْنَ خَيْرَيِ الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ، إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Allahumma inna hadza baituka wa ana 'abduka wabnu 'abdika wabnu amatika, hamaltani 'ala ma sakhkharta li min khalqika, wa sayyartani fi biladika hatta ballaghtani bi ni'matika ila baitika, wa a'antani 'ala adaa'i nusuki, fa in kunta radhita 'anni fazdad 'anni ridha, wa illa fa minal aani fardha 'anni qabla an tan'a 'an baitikadaree. Fa hadza awaanu inshirafi in adzinta li ghaira mustabdilin bika wa la bi baitika, wa la raghibin 'anka wa la 'an baitika, Allahumma fa ashibnil 'afiyata fi badani, wal 'ismata fi dini, wa ahsin munqalabi, warzuqni ta'ataka ma abqaitani, wajma' li baina khairal dunya wal akhirah, innaka 'ala kulli syai'in qadir
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya ini adalah rumah-Mu dan aku adalah hamba-Mu, anak dari hamba-Mu laki-laki dan hamba-Mu perempuan. Engkau telah membawaku dengan kendaraan yang Engkau mudahkan bagiku dari makhluk-Mu, dan Engkau menjalankanku di negeri-negeri-Mu hingga Engkau sampaikanlah aku dengan nikmat-Mu ke rumah-Mu, dan Engkau tolonglah aku untuk melaksanakan ibadahku. Jika Engkau ridha kepadaku maka tambahkanlah keridhaan-Mu kepadaku, dan jika tidak, maka mulai sekarang ridhalah kepadaku sebelum rumahku jauh dari rumah-Mu. Sekarang adalah waktuku untuk berpaling jika Engkau mengizinkanku, tanpa mengganti-Mu dan rumah-Mu, dan tidak berpaling dari-Mu dan dari rumah-Mu. Ya Allah, sertakanlah kesehatan pada badanku, perlindungan pada agamaku, perbaikilah kepulanganku, berikan aku ketaatan kepada-Mu selama Engkau masih menghidupkanku, dan kumpulkanlah bagiku antara kebaikan dunia dan akhirat. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu."
Doa di Raudhah
Raudhah adalah area khusus di dalam Masjid Nabawi yang terletak antara makam Rasulullah SAW dan mimbar beliau. Rasulullah SAW bersabda: "Antara rumahku dan mimbarku adalah taman dari taman-taman surga." (HR. Bukhari dan Muslim)
Tidak ada doa khusus yang ditetapkan untuk dibaca di Raudhah. Namun, ini adalah tempat yang sangat istimewa untuk berdoa. Berikut beberapa amalan yang disunnahkan saat berada di Raudhah:
- Melaksanakan shalat sunnah dua rakaat
- Berdzikir dan membaca Al-Qur'an
- Berdoa untuk kebaikan dunia dan akhirat
- Memohon syafa'at kepada Allah SWT melalui Rasulullah SAW
Doa-doa Saat Ziarah
Ketika di Madinah, jamaah biasanya akan melakukan ziarah ke makam Rasulullah SAW dan para sahabat beliau, serta beberapa tempat bersejarah lainnya. Berikut adalah beberapa doa yang disunnahkan saat ziarah:
1. Doa Salam kepada Rasulullah SAW
السَّلَامُ عَلَيْكَ يَا رَسُولَ اللهِ، السَّلَامُ عَلَيْكَ يَا نَبِيَّ اللهِ، السَّلَامُ عَلَيْكَ يَا خِيَرَةَ اللهِ مِنْ خَلْقِهِ، السَّلَامُ عَلَيْكَ يَا سَيِّدَ الْمُرْسَلِينَ وَإِمَامَ الْمُتَّقِينَ. أَشْهَدُ أَنَّكَ قَدْ بَلَّغْتَ الرِّسَالَةَ، وَأَدَّيْتَ الْأَمَانَةَ، وَنَصَحْتَ الْأُمَّةَ، وَجَاهَدْتَ فِي اللهِ حَقَّ جِهَادِهِ. اللَّهُمَّ آتِهِ الْوَسِيلَةَ وَالْفَضِيلَةَ، وَابْعَثْهُ الْمَقَامَ الْمَحْمُودَ الَّذِي وَعَدْتَهُ
Assalamu 'alaika ya Rasulallah, Assalamu 'alaika ya Nabiyyallah, Assalamu 'alaika ya khiratallahi min khalqihi, Assalamu 'alaika ya sayyidal mursalina wa imamal muttaqin. Asyhadu annaka qad ballaghtar risalata, wa addaital amanata, wa nasahtal ummata, wa jahadta fillahi haqqa jihadihi. Allahumma atihi al-wasilata wal fadhilata, wab'athhu al-maqamal mahmudal ladzi wa'adtahu
Artinya: "Salam sejahtera kepadamu wahai Rasulullah, salam sejahtera kepadamu wahai Nabi Allah, salam sejahtera kepadamu wahai pilihan Allah dari makhluk-Nya, salam sejahtera kepadamu wahai pemimpin para rasul dan imam orang-orang yang bertakwa. Aku bersaksi bahwa engkau telah menyampaikan risalah, menunaikan amanah, menasihati umat, dan berjihad di jalan Allah dengan jihad yang sebenarnya. Ya Allah, berikanlah kepada beliau wasilah dan keutamaan, dan bangkitkanlah beliau pada tempat yang terpuji yang telah Engkau janjikan kepadanya."
2. Doa Salam kepada Abu Bakar r.a.
السَّلَامُ عَلَيْكَ يَا خَلِيفَةَ رَسُولِ اللهِ، السَّلَامُ عَلَيْكَ يَا صَاحِبَهُ فِي الْغَارِ، السَّلَامُ عَلَيْكَ يَا أَمِينَهُ عَلَى الْأَسْرَارِ، جَزَاكَ اللهُ عَنْ أُمَّةِ مُحَمَّدٍ خَيْرًا
Assalamu 'alaika ya khalifata Rasulillah, Assalamu 'alaika ya sahibahu fil ghar, Assalamu 'alaika ya aminahu 'alal asrar, jazakallahu 'an ummati Muhammadin khairan
Artinya: "Salam sejahtera kepadamu wahai khalifah Rasulullah, salam sejahtera kepadamu wahai sahabatnya di dalam gua, salam sejahtera kepadamu wahai orang kepercayaannya atas rahasia-rahasia. Semoga Allah membalasmu dengan kebaikan atas umat Muhammad."
3. Doa Salam kepada Umar bin Khattab r.a.
السَّلَامُ عَلَيْكَ يَا أَمِيرَ الْمُؤْمِنِينَ، السَّلَامُ عَلَيْكَ يَا مُظْهِرَ الْإِسْلَامِ، السَّلَامُ عَلَيْكَ يَا مُكَسِّرَ الْأَصْنَامِ، جَزَاكَ اللهُ عَنْ أُمَّةِ مُحَمَّدٍ خَيْرًا
Assalamu 'alaika ya amiral mu'minin, Assalamu 'alaika ya muzhiral Islam, Assalamu 'alaika ya mukassiral asnam, jazakallahu 'an ummati Muhammadin khairan
Artinya: "Salam sejahtera kepadamu wahai amirul mukminin, salam sejahtera kepadamu wahai pembela Islam, salam sejahtera kepadamu wahai penghancur berhala. Semoga Allah membalasmu dengan kebaikan atas umat Muhammad."
Doa Sehari-hari Selama di Tanah Suci
Selain doa-doa yang terkait langsung dengan ibadah umroh, ada beberapa doa sehari-hari yang sangat bermanfaat untuk diamalkan selama berada di tanah suci:
1. Doa Memohon Husnul Khatimah
اللَّهُمَّ أَحْسِنْ عَاقِبَتَنَا فِي الْأُمُورِ كُلِّهَا، وَأَجِرْنَا مِنْ خِزْيِ الدُّنْيَا وَعَذَابِ الْآخِرَةِ
Allahumma ahsin 'aqibatana fil umuri kulliha, wa ajirna min khizyid dunya wa 'adzabil akhirah
Artinya: "Ya Allah, perbaikilah kesudahan kami dalam segala urusan, dan lindungilah kami dari kehinaan di dunia dan siksa di akhirat."
2. Doa Memohon Untuk Tidak Kembali kepada Kemaksiatan
اللَّهُمَّ اجْعَلْ عَمَلَنَا كُلَّهُ صَالِحًا، وَاجْعَلْهُ لِوَجْهِكَ خَالِصًا، وَلَا تَجْعَلْ لِأَحَدٍ فِيهِ شَيْئًا
Allahumma-j'al 'amalana kullahu salihan, waj'alhu liwajhika khalisan, wa la taj'al li ahadin fihi syai'an
Artinya: "Ya Allah, jadikanlah seluruh amal kami menjadi amal yang shalih, dan jadikanlah ia murni hanya untuk wajah-Mu, dan janganlah Engkau jadikan di dalamnya sedikit pun untuk selain-Mu."
3. Doa Keselamatan di Dunia dan Akhirat
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ، اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي دِينِي وَدُنْيَايَ وَأَهْلِي وَمَالِي
Allahumma innii as'alukal 'afwa wal 'aafiyata fid-dunya wal aakhirah. Allahumma innii as'alukal 'afwa wal 'aafiyata fii diini wa dunyaya wa ahlii wa malii
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ampunan dan keselamatan di dunia dan akhirat. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ampunan dan keselamatan dalam agamaku, duniaku, keluargaku, dan hartaku."
Kesimpulan
Doa adalah bentuk komunikasi langsung antara seorang hamba dengan Allah SWT. Saat melaksanakan ibadah umroh, kesempatan untuk berdoa dan bermunajat kepada Allah sangat terbuka lebar, terutama di tempat-tempat mustajab yang telah disebutkan di atas.
Yang perlu diingat adalah kualitas doa tidak selalu bergantung pada bahasa atau lafaz tertentu, melainkan pada kekhusyukan dan keyakinan hati. Oleh karena itu, jangan khawatir jika tidak bisa menghafal semua doa dalam bahasa Arab. Berdoalah dengan bahasa apa pun yang Anda pahami dengan penuh kekhusyukan.
Semoga kumpulan doa-doa ini bermanfaat dan dapat menjadi panduan bagi Anda dalam melaksanakan ibadah umroh. Jangan lupa untuk juga mendoakan keluarga, saudara-saudara muslim, dan umat Islam secara keseluruhan saat berada di tanah suci.
"Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku." (QS. Al-Baqarah: 186)