Beranda Artikel 7 Tempat Bersejarah di Madinah yang Wajib Dikunjungi

7 Tempat Bersejarah di Madinah yang Wajib Dikunjungi

Tempat Bersejarah di Madinah

Kota Madinah, yang juga dikenal sebagai Al-Madinah Al-Munawwarah (Kota yang Bercahaya), menyimpan banyak tempat bersejarah yang memiliki nilai spiritual dan historis yang sangat tinggi bagi umat Islam. Selain mengunjungi Masjid Nabawi, para jamaah umroh dan haji sangat dianjurkan untuk mengunjungi situs-situs bersejarah lainnya yang memiliki keterkaitan dengan sejarah Islam dan perjalanan dakwah Rasulullah SAW.

Daftar Isi:

1. Masjid Nabawi

Masjid Nabawi adalah destinasi utama bagi para jamaah yang berkunjung ke Madinah. Masjid yang dibangun oleh Rasulullah SAW sendiri ini memiliki nilai sejarah dan spiritual yang sangat mendalam.

Masjid Nabawi, Madinah
Pemandangan Masjid Nabawi yang megah dengan kubah hijaunya yang ikonik

Sejarah Singkat

Masjid Nabawi didirikan oleh Nabi Muhammad SAW setelah hijrah ke Madinah pada tahun 622 M. Awalnya, masjid ini sangat sederhana dengan luas sekitar 1,050 meter persegi, yang kemudian mengalami berbagai perluasan selama periode khalifah dan dinasti-dinasti Islam berikutnya. Saat ini, Masjid Nabawi menjadi salah satu masjid terbesar di dunia dengan kapasitas hingga satu juta jamaah.

Tempat Penting di Dalam Masjid Nabawi

  • Raudhah - Area yang terletak antara mimbar dan makam Rasulullah SAW. Rasulullah SAW bersabda, "Antara rumahku dan mimbarku adalah taman dari taman-taman surga" (HR. Bukhari dan Muslim).
  • Makam Rasulullah SAW, Abu Bakar r.a., dan Umar bin Khattab r.a. - Terletak di bagian timur masjid, di dalam sebuah ruangan yang disebut Hujrah.
  • Mihrab Utsmani - Tempat imam memimpin shalat yang dibangun pada masa Khalifah Utsman bin Affan.
  • Mimbar Rasulullah SAW - Tempat Rasulullah SAW berkhotbah dan memberikan nasihat kepada para sahabat.

Tips:

Untuk mengunjungi Raudhah, jamaah perempuan dan laki-laki memiliki jadwal terpisah. Pastikan untuk memeriksa jadwal kunjungan Raudhah melalui aplikasi Eatmarna dan reservasi slot waktu Anda jauh-jauh hari sebelum kedatangan di Madinah.

2. Masjid Quba

Masjid Quba adalah masjid pertama yang dibangun dalam sejarah Islam dan merupakan salah satu tempat bersejarah yang sangat penting untuk dikunjungi saat berada di Madinah.

Sejarah dan Keutamaan

Masjid Quba dibangun oleh Rasulullah SAW ketika beliau tiba di pinggiran Madinah setelah perjalanan hijrah dari Makkah. Rasulullah SAW tinggal di daerah Quba selama beberapa hari sebelum melanjutkan perjalanan ke pusat kota Madinah. Beliau sendiri yang meletakkan batu pertama pembangunan masjid ini.

Mengenai keutamaan Masjid Quba, Rasulullah SAW bersabda:

"Barangsiapa bersuci di rumahnya kemudian datang ke Masjid Quba dan melaksanakan shalat di dalamnya, maka baginya seperti pahala umrah." (HR. Ahmad, An-Nasa'i, dan Ibnu Majah)

Masjid ini terletak sekitar 5 km dari Masjid Nabawi dan dapat ditempuh dengan taksi atau bus dalam waktu sekitar 15-20 menit. Desain arsitekturnya yang indah dan nuansa spiritualnya yang tenang membuat masjid ini menjadi destinasi favorit para jamaah.

3. Jabal Uhud dan Pemakaman Syuhada

Jabal Uhud, Madinah
Jabal Uhud, tempat terjadinya Perang Uhud pada tahun ketiga Hijriyah

Jabal Uhud adalah gunung yang menjadi lokasi terjadinya salah satu pertempuran terpenting dalam sejarah Islam, yaitu Perang Uhud yang berlangsung pada tahun ke-3 Hijriyah (625 M).

Sejarah dan Signifikansi

Pada pertempuran Uhud, umat Islam menghadapi pasukan Quraisy yang dipimpin oleh Abu Sufyan. Meskipun awalnya umat Islam berhasil mengungguli musuh, pertempuran ini berakhir dengan kekalahan umat Islam karena beberapa pasukan pemanah meninggalkan posisi mereka di bukit. Inilah pertempuran di mana Nabi Muhammad SAW terluka dan tersiar kabar palsu bahwa beliau telah syahid, serta di mana banyak sahabat terkemuka, termasuk Hamzah bin Abdul Muthalib (paman Rasulullah SAW), gugur sebagai syuhada.

Rasulullah SAW sangat mencintai gunung Uhud. Beliau bersabda:

"Ini adalah gunung yang mencintai kami dan kami mencintainya." (HR. Bukhari dan Muslim)

Area yang Dapat Dikunjungi

  • Pemakaman Syuhada Uhud - Tempat dimakamkannya 70 syuhada Perang Uhud, termasuk Hamzah bin Abdul Muthalib.
  • Jabal Ar-Rumah - Bukit tempat Rasulullah SAW menempatkan 50 pemanah untuk melindungi pasukan Islam.
  • Area bawah gunung - Tempat di mana sebagian besar pertempuran terjadi.

Catatan: Pendakian gunung Uhud tidak diperbolehkan saat ini karena alasan keselamatan dan upaya pelestarian situs bersejarah.

4. Masjid Qiblatain

Masjid Qiblatain atau "Masjid Dua Kiblat" adalah sebuah masjid yang memiliki nilai sejarah sangat penting dalam perkembangan Islam. Masjid ini dinamakan demikian karena menjadi tempat di mana kiblat umat Islam berubah dari Bait Al-Maqdis (Jerusalem) ke Ka'bah di Makkah.

Peristiwa Bersejarah

Pada tahun ke-2 Hijriyah (624 M), ketika Rasulullah SAW sedang memimpin shalat Dzuhur atau Ashar di masjid ini, turunlah wahyu (QS. Al-Baqarah: 144) yang memerintahkan untuk mengubah kiblat. Rasulullah SAW dan semua jamaah langsung berbalik arah dari menghadap Jerusalem menjadi menghadap Ka'bah di Makkah.

Masjid ini terletak sekitar 7 km dari Masjid Nabawi dan memiliki dua mihrab yang menandai perubahan arah kiblat tersebut, walau saat ini semua shalat diarahkan ke Ka'bah.

5. Pemakaman Baqi

Jannat Al-Baqi adalah pemakaman tertua dan paling terkenal di Madinah, tempat dimakamkannya banyak sahabat Rasulullah SAW, keluarga beliau, dan generasi tabi'in.

Tokoh-tokoh yang Dimakamkan di Baqi

  • Sebagian besar istri Rasulullah SAW, termasuk Aisyah, Hafshah, Zainab, dan lainnya
  • Puteri-puteri Rasulullah SAW
  • Ibrahim bin Muhammad (putra Rasulullah SAW)
  • Utsman bin Affan (khalifah ketiga)
  • Banyak sahabat terkemuka termasuk Abbas bin Abdul Muthalib (paman Rasulullah SAW)
  • Imam Malik bin Anas (pendiri Madzhab Maliki)

Pemakaman Baqi terletak tepat di sebelah tenggara Masjid Nabawi. Rasulullah SAW sering mengunjungi makam Baqi, mendoakan para penghuninya, dan mengajarkan para sahabatnya untuk melakukan hal yang sama.

Catatan: Untuk mengunjungi Pemakaman Baqi, perlu memperhatikan jadwal kunjungan yang ditentukan pihak berwenang. Laki-laki dapat mengunjungi makam pada waktu-waktu tertentu, sementara perempuan hanya bisa melihat dari luar area pemakaman.

6. Masjid Gamama

Masjid Gamama (Masjid Awan) adalah salah satu masjid bersejarah yang terletak tidak jauh dari Masjid Nabawi. Masjid ini dinamakan demikian karena terkait dengan sebuah peristiwa mu'jizat yang dialami Rasulullah SAW.

Sejarah dan Keutamaan

Menurut riwayat, pada suatu ketika Madinah mengalami kekeringan yang berkepanjangan. Penduduk Madinah kemudian meminta Rasulullah SAW untuk berdoa memohon hujan. Ketika beliau berdoa di lokasi ini, muncul awan yang kemudian menurunkan hujan dan menyelamatkan Madinah dari kekeringan.

Masjid ini juga dikenal sebagai tempat di mana Rasulullah SAW pernah melaksanakan shalat Id. Lokasi masjid ini hanya sekitar 300 meter dari Masjid Nabawi, sehingga sangat mudah dikunjungi dengan berjalan kaki.

7. Lokasi Perang Khandaq

Area bekas Perang Khandaq (Perang Parit) merupakan situs bersejarah yang menarik untuk dikunjungi. Perang ini terjadi pada tahun ke-5 Hijriyah (627 M) ketika pasukan gabungan dari suku-suku Arab dengan jumlah sekitar 10.000 prajurit menyerang Madinah.

Strategi Pertahanan yang Brilian

Atas saran Salman Al-Farisi, Rasulullah SAW memerintahkan untuk menggali parit besar di sekeliling kota Madinah sebagai strategi pertahanan. Strategi ini belum pernah dikenal sebelumnya oleh orang-orang Arab pada masa itu. Berkat strategi ini dan dengan pertolongan Allah melalui badai kencang, pasukan musuh akhirnya mundur tanpa berhasil menembus pertahanan umat Islam.

Saat ini, area bekas parit tersebut dapat dikunjungi di sebelah utara Madinah. Ada museum kecil yang menampilkan peta dan sejarah pertempuran ini, serta beberapa lokasi yang ditandai sebagai titik-titik penting dalam perang tersebut.

Jamaah mengunjungi situs bersejarah di Madinah
Jamaah umroh mengunjungi situs bersejarah di Madinah dengan panduan dari pembimbing

Tips Mengunjungi Situs Bersejarah di Madinah

Berikut beberapa tips yang dapat membantu jamaah dalam mengunjungi tempat-tempat bersejarah di Madinah:

1. Waktu Kunjungan yang Tepat

  • Kunjungi Masjid Nabawi di luar waktu shalat wajib untuk menghindari keramaian
  • Untuk mengunjungi Raudhah, periksa jadwal khusus untuk laki-laki dan perempuan melalui aplikasi Eatmarna
  • Kunjungi situs-situs di luar Masjid Nabawi pada pagi hari untuk menghindari cuaca panas

2. Pilihan Transportasi

  • Taksi: Cara termudah untuk mengunjungi situs-situs yang jauh dari Masjid Nabawi
  • Bus Ziarah: Tersedia paket ziarah dari banyak travel umroh dengan biaya lebih terjangkau
  • Jalan Kaki: Beberapa situs seperti Pemakaman Baqi dan Masjid Gamama dapat dicapai dengan berjalan kaki dari Masjid Nabawi

3. Persiapan Khusus

  • Bawa air minum yang cukup, terutama saat mengunjungi area terbuka seperti Uhud
  • Kenakan alas kaki yang nyaman karena akan banyak berjalan
  • Bawa pelindung seperti payung atau topi untuk melindungi dari sinar matahari
  • Pastikan membawa buku panduan atau memiliki pembimbing yang memahami sejarah setiap lokasi

4. Etika Ziarah

  • Jaga adab dan kesopanan saat mengunjungi situs-situs bersejarah
  • Hindari tindakan yang tidak sesuai dengan syariat seperti menyentuh kuburan atau berdoa meminta kepada penghuni kubur
  • Patuhi semua aturan yang ditetapkan oleh otoritas setempat
  • Manfaatkan kunjungan sebagai sarana pembelajaran dan peningkatan keimanan

Tips:

Mulai tahun 2025, untuk mengunjungi beberapa situs bersejarah di Madinah diperlukan reservasi melalui aplikasi Eatmarna. Pastikan untuk mengunduh aplikasi dan mendaftar setidaknya seminggu sebelum kedatangan Anda di Madinah.

Kesimpulan

Madinah Al-Munawwarah tidak hanya memiliki Masjid Nabawi yang agung, tetapi juga menyimpan banyak tempat bersejarah lainnya yang memiliki nilai spiritual dan pembelajaran yang mendalam bagi umat Islam. Mengunjungi tempat-tempat bersejarah ini akan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang sejarah Islam, perjalanan dakwah Rasulullah SAW, dan perjuangan para sahabat dalam menegakkan agama Allah.

Setiap tempat di Madinah memiliki kisah dan hikmah tersendiri yang dapat kita petik. Dengan mengunjungi situs-situs ini, jamaah tidak hanya melakukan ibadah fisik tetapi juga mendapatkan pengalaman spiritual dan pemahaman sejarah yang lebih mendalam.

Semoga artikel ini bermanfaat dalam mempersiapkan kunjungan ke tempat-tempat bersejarah di Madinah. Jangan lupa untuk selalu menjaga adab, ketenangan, dan kekhusyukan selama beribadah dan mengunjungi situs-situs bersejarah tersebut.

"Sesungguhnya, di dalam kisah-kisah mereka terdapat pelajaran bagi orang-orang yang berakal." (QS. Yusuf: 111)

Siap Berangkat Umroh Bersama Kami?

Konsultasikan perjalanan umroh Anda dengan tim kami yang berpengalaman